Post image

Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme, KAI Services Gelar Pelatihan Hospitality untuk Tim Logistik

10 September 2025 / BY Corporate Communication / IN news

Untuk memberikan fundamental kompetensi Attirude, skill, knowledge untuk tim logistik KAI Services dalam menjalankan profesionalitas kerja yang disiplin dan konsisten mendukung tujuan bisnis perusahaan, unit logistik KAI Services mengadakan pelatihan hospitality untuk departemen warehouse dan distribusi pada (8/9). Bertempat di Kantor Pusat KAI Services, Stasiun Mangga Besar, Jakarta, training ini diikuti 14 orang  peserta dari wilayah Regional 1, Jakarta.

Dalam materinya, Unit Hospitality Kantor Pusat menjelaskan bahwa petugas logistik tidak hanya bertugas bagaimana caranya menjaga stok barang-barang logistik, tapi juga berhubungan dengan pelanggan. Pemateri mencontohkan, misalnya di stasiun ada customer suka menanyakan informasi mengenai jadwal keberangkatan kereta, maka petugas logistik tersebut bisa menjawab dengan penuh keramahan.

Tidak hanya itu, para peserta juga diberikan materi personal seperti Basic Service Excellence, Attitude, Body Language, Appearance, Communication, Knowledge, dan Personal Approach. Selain teori, peserta juga melakukan praktik langsung bagaimana melakukan pelayanan yang excellence untuk para penumpang.

Selain materi Hospitality, para peserta diberikan materi bagaimana menata gudang yang rapi, distribusi pasti agar bisnis makin tinggi. Para peserta diingatkan kembali tentang bagaimana cara serah terima barang, simpan barang, dan keluar barang. Tidak hanya itu, peserta juga diingatkan mengenai prosedur bagaimana menaikan barang ke kereta api dan menurunkan barang dari kereta api saat kedatangan.  Selain ke kereta, peseta juga diberikan materi pergeseran barang ke dapur ataupun Loko Café.

Menurut Manager Corporate Communication KAI Services, Nyoman Suardhita, tim logistik KAI Services yang sehari-hari bertugas menyediakan keperluan logistik di kereta api, Loko Café, dan dapur wilayah dalam menjalankan pekerjaan sering bertemu dengan para pelanggan kereta api. Untuk itu, mereka dibekali dengan kemampuan Hospitality untuk bersikap ramah dalam memberikan pelayanan.

“Tidak hanya kemampuan teknis yang mereka kuasai, tapi kami juga mengajarkan mereka  hospitality  agar ketika berhadapan dengan pelanggan mereka tidak gugup dan kikuk dalam memberikan informasi.” ujar Nyoman dalam keterangan resminya, Selasa (9/9).