Post image

Antisipasi Pelecehan Seksual di Kereta, KAI Services Gelar Pembinaan Penerapan SOP

08 September 2025 / BY Corporate Communication / IN news

Untuk menanggulangi kejadian pelecehan seksual di atas kereta Commuter Line, Unit Security KAI Services melakukan pembinaan mengenai Standard Operating Procedure (SOP) penanganan tindak pidana pelecehan seksual kepada tenaga satuan keamanan di Wilayah 1, bertempat di Auditorium Kantor Pusat KAI Services pada Senin (8/9).

Dalam pembinaan yang diikuti 100 orang tenaga satuan keamanan ini, tim dari Unit ROS Kantor Pusat menjelaskan berbagai hal mengenai pelecehan seksual mulai dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) hingga tindakan yang termasuk dalam ranah pelecehan seksual, mulai dari bersiul hingga pelecehan seksual secara fisik seperti menyentuh bagian tubuh.

Selain itu, para peserta juga diberikan materi mengenai penanganan apabila terjadi pelecehan seksual di kereta maupun di stasiun. Materi tersebut mencakup situasi saat pertama kali mendekati korban, memastikan kondisi, serta memberikan validasi dan dukungan. Tim pemateri dari Unit Security menekankan kepada seluruh peserta untuk mengikuti prosedur yang berlaku dan tidak menyalahi aturan yang dapat memperburuk keadaan.

Menurut Manager Corporate Communication KAI Services, Nyoman Suardhita, KAI Services senantiasa membekali para satuan keamanan dengan pengetahuan teknis tentang bagaimana menghadapi berbagai situasi di lapangan, termasuk kejadian pelecehan seksual. Hal ini dilakukan agar setiap satuan keamanan selalu bertindak sesuai SOP yang berlaku.

“Untuk mengantisipasi kejadian pelecehan seksual di kereta, kami membekali satuan keamanan dengan SOP yang menjadi panduan mereka dalam menangani kejadian tersebut. Harapannya, mereka tidak panik dan dapat menguasai keadaan ketika menghadapi situasi di lapangan,” ujar Nyoman dalam keterangan resminya, Senin (8/9).

Pembinaan Satuan Keamanan KAI Services berlangsung selama lima hari, mulai 8–12 September 2025. Pada 8 September 2025, peserta pembinaan berasal dari satuan keamanan stasioner Wilayah 1 yang bertugas di Stasiun Bogor hingga Stasiun Duren Kalibata, Dipo KRL Depok, dan Dipo KRL Bogor.

KAI Services menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan transportasi yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk pelecehan seksual. Melalui peningkatan kompetensi satuan keamanan, perusahaan berupaya memberikan perlindungan terbaik bagi setiap pengguna jasa kereta, sekaligus mendukung terciptanya transportasi publik yang berbudaya dan beretika.